Hallo sahabat blogger, kita bertemu lagi nih. Wahh tidak terasa
ternyata besok udah mau lebaran aja yaa. Perasaan baru kemarin kita memulai
awal puasa. Saya akan menceritakan tentang sehari-hari saya selama bulan puasa
ini. Ada yang mengenakan, menyenangkan, dan juga ada yang memalukan serta
menyedihkan. Ketika penentuan awal ramadhan, pada saat itu saya belum
bersiap-siap untuk menyambutnya. Sebab saya mengira bulan ramadhan akan datang
pada besok lusa. Namun setelah hasil sidang ishbat dibacakan yang hasilnya
ramadhan jatuh pada hari esok. Maka saya langsung buru-buru bersiap-siap pergi
ke masjid untuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah.
Pada saat itu, Indra menyamper saya agar bareng pergi ke
masjidnya. Dan saya sama Indra pun pergi ke masjid dengan berjalan cepat.
Ketika sampai masjid, seperti pada umumnya hari pertama tarawih itu jamaahnya
sangat penuh sekali. Bahkan sampai ada yang shalat dijalan. Namun sekitar 5
hari kemudian, jamaahnya mulai berkurang. Meskipun masih banyak dan masjid
masih penuh, tapi sudah tidak ada lagi jamaah yang shalat dijalanan. Awalnya
saya, Indra, dan Dannil selalu shalat tarawih sampai akhir alias sampai 23
rakaat. Bukan hanya kita bertiga saja sih, ada juga Rizky, Habib, dan Arza.
Namun satu persatu teman saya mulai kalah. Hingga pada akhirnya saya hanya
sendiri, dan tidak ada teman-teman saya.
Meskipun sebenarnya masih ada Dannil, namun semenjak hari ke-15,
Dannil shalat tarawihnya jadi selang-seling. Kadang Cuma sampai 8 rakaat, dan
kadang juga sampai akhir. Hampir setiap hari setelah selesai shalat tarawih,
saya, Indra, dan Dannil langsung berkumpul. Kita semua berkumpul dirumah saya.
Kadang-kadang juga ada Rizky, Arza dan Iki yang ikut berkumpul. Meskipun kita
berkumpul, tapi kita tidak melakukan hal-hal yang dilarang. Kita hanya
berkumpul untuk nonton Dynasty Warriors. Tau kan dramanya, itu loh yang ada
Yoona SNSD nya. Sering juga kita main PES bareng, main Ultimate Alliance
bareng, nonton video sadis, dan kadang juga nonton video deep web. Hahaha, kita
hanya bisa menonton dan membaca tentang deep web saja. Kita masih belum berani
untuk masuk kedalam deep web dan mencari tau tentang isi deep web lebih dalam
lagi.
Kita juga pernah waktu itu membongkar laptop. Pada saat itu kita
membongkar laptop karena ingin mengganti RAM. Awalnya Indra membeli RAM 4gb,
dan berhasil memasang dual RAM. Sehingga RAM laptop Indra menjadi 6gb. Kemudian
saya juga ingin seperti Indra, hanya saja ternyata laptop saya hanya memiliki
satu slot RAM. Jadinya saya hanya memasang RAM yang 4gb aja. Kemudian RAM 2gb
saya tidak terpakai, hingga akhirnya dibayarkan oleh Dannil secara menyicil.
Waktu bongkar laptop, hampir saja laptopnya Indra menjadi korban. Sebab ketika
ingin dipasang kembali, tiba-tiba kabel powernya copot. Dan kita tuh kesulitan
untuk memasangnya. Bahkan saya hampir memperburuk keadaan, sebab waktu itu ada
bagian yang malah masuk kedalam. Kemudian kita membongkar semua bagian
laptopnya.
Setelah itu, Indra akhirnya melihat contoh pemasangannya. Dan
kemudian laptopnya Indra bisa kembali nyala lagi deh. Hahaha kita kan anak TKJ,
pasti bisalah mengatasinya. Masa anak TKJ gak bisa sih, berarti teknisi gagal
dong. Tapi meskipun saya anak TKJ, saya juga kurang menyukai hal-hal yang
berbau TKJ. Jadi saya hanya mempelajari yang menurut saya bisa dan saya
inginkan saja. Jika ada pelajaran yang membuat saya pusing, maka saya tidak
akan mempelajarinya. Hehehe, jangan diikuti yaa cara saya. Setelah selesai
nonton Dynasty Warriors, kita sering pergi keluar untuk membeli makanan. Kadang
kita beli cilor, seblak, pancong, tahu bulat, dan makanan lain yang kita
inginkan. Sedangkan minumannya kadang kita membeli susu jahe ataupun wedang
ronde, jus, dan juga kadang susu sapi yang ada rasanya.
Setelah itu kita kembali berkumpul dirumah saya sampai larut
malam, bahkan juga pernah sampai jam 2 pagi. Kita berkumpul dengan melakukan
hal-hal yang tidak jelas, makanya waktunya terasa cepat sekali. Namun ketika
memasuki akhir-akhir bulan ramadhan, ada kabar bahwa anak dari gang sebelah ada
yang kena begal. Jadinya kita agak-agak takut untuk keluar malam-malam. Ohh
iya, pas malam ke-29 saya melakukan hal yang memalukan. Jadi pada saat itu saya
tidak merasakan apa-apa. Namun ketika rakaat ke-23 atau rakaat terakhir witir,
tiba-tiba perut saya terasa tidak enak sekali. Hingga akhirnya ketika
orang-orang sedang qunut, saya langsung lari keluar dan langsung berlari secepat
kilat menuju rumah. Itu benar-benar hal yang memalukan bagi saya.
Tapi kenapa yaa, waktu itu perut saya tidak sakit, namun tiba-tiba
saya langsung merasakan hal itu. Mungkin saja waktu itu cuacanya sedang dingin,
karena memang abis diguyur hujan yang cukup deras. Dan pada saat itu juga saya
shalatnya didekat AC. Tapi biasanya saya juga sering merasakan sakit perut.
Tapi entah kenapa saya malah tidak ingin keluar. Namun kali ini perut saya
tidak sakit, tapi malah justru ingin keluar. Hmm, aneh sekali yaa. Untung aja
pada saat itu Cuma ada 3 shaf, jadinya saya gampang berlari keluar. Setelah itu
saya diceritakan oleh abah saya bahwa ada bapak-bapak yang mempertanyakan
kenapa saya berlari. Untung saja abah saya membela saya, dan mengatakan kalau
yang berlari itu adalah cucunya.
Bulan ramadhan tahun ini, sudah dipastikan saya tidak bisa bersama
dengan umi saya. Padahal tahun lalu akhirnya keinginan saya terwujud, yaitu
buka bersama dengan kedua orang tua saya secara bersamaan. Tapi tahun ini
bahkan tidak sekalipun saya buka bersama dengan umi saya. Meskipun pada
ramadhan tahun ini, pernah sekali saya buka dan sahur bersama dengan ayah saya.
Entahlah apakah ramadhan tahun ini umi saya akan pulang atau tidak? Tapi yang
jelas pada saat ini saya benar-benar membutuhkan umi saya. Saya sih berharap
sekali agar umi saya bisa pulang dibulan syawal nanti. Sebab ada hal penting
yang memang membutuhkan umi saya. Sebenarnya tanpa umi saya juga bisa sih.
Hanya saja saya memang ingin bersama umi saya.
Akhirnya hari kemenangan pun telah tiba. Setelah 30 hari penuh
kita melaksanakan puasa, kini kita sudah berada diakhir ramadhan. Kini ramadhan
akan meninggalkan kita semua. Sedih dan senang, itu semua pasti kita rasakan.
Sedih karena dibulan ramadhan tahun ini ibadah kita masih belum baik dan
sempurna. Tapi seenggaknya kita udah berusaha untuk belajar. Senang, yaa
mungkin itu juga kita rasakan. Sebab akhirnya kita berhasil menjalankan ibadah
puasa ramadhan pada tahun ini. Mungkin ada suatu pertanyaan yang mungkin akan
kita tanyakan, apakah kita akan bertemu dengan bulan ramadhan berikutnya?.
Wallahu Alam, tapi semoga kita selalu diberikan kesehatan dan umur panjang.
Sehingga Insya Allah pada bulan ramadhan yang akan datang, kita bisa bertemu
lagi. Dan kita juga bisa berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga maupun
saudara kita.
Ngomong-ngomong sahabat blogger ada yang pada mudik gak? Kalo ada,
pada mudik kemana nih?. Semoga yang mudik bisa selamat sampai tempat tujuan,
sehingga bisa berkumpul dengan keluarga dan saudara-saudaranya. Dan juga semoga
bisa pulang kembali kerumah dengan selamat. Jika masih dalam perjalanan, jangan
lupa untuk beristirahat yaa kalau memang lelah. Jangan dipaksakan, sebab nanti
akan berbahaya. Dan juga pastikan rumah yang kita tinggal bisa aman dari arus
pendek listrik maupun kompor gas. Bagi yang gak mudik, jangan bersedih hati
yaa. Sebab saya juga gak mudik kok. Soalnya saya mau mudik kemana? Hehehe.
Kampung saya kan ada di Jakarta, jadi mudiknya hanya ke Jakarta aja. Tapi
mungkin saya juga akan ada halal bihalal dengan saudara saya yang ada di
Cikarang. Meskipun tidak mudik, tapi seenggaknya kita masih bisa bersilaturahmi
dengan saudara-saudara serta kerabat kita.
Hingga akhirnya, suara gema takbiran sudah berkumandang
dimana-mana. Seperti biasa, saya, Indra dan Dannil pergi keluar untuk takbiran
sekaligus mencari makanan. Target kita kali ini adalah tempat bakso baru yang
ada digerbang perumahan saya. Tempat bakso itu baru dibuka, namun selalu ramai
oleh pembeli. Entahlah apakah mungkin karena enak, atau murah, ataupun mungkin
karena hal lain. Dan memang saja, tempat bakso itu ternyata ramai sekali.
Kemudian kita mencari-cari tempat makanan lagi diperumahan sebelah. Tapi
perumahan sebelah sangatlah macet sekali. Mungkin karena besok mau lebaran kali
yaa, jadinya para penjual disana pada cuci gudang. Lalu saya mencari tempat
bakso yang lain, namun ternyata tutup. Hingga akhirnya saya kembali ke tujuan
awal.
Kita balik lagi, dan langsung memesan 3 porsi bakso. Awalnya saya
ingin memesan mie ayam, namun mie ayamnya abis. Setelah itu saya langsung
memakan baksonya. Dan ternyata baksonya memang enak, hanya saja bumbunya
terlalu asin. Entah itu asin karena garamnya yang banyak, atau karena saya yang
terlalu banyak memakai kecap. Setelah makan bakso, kita langsung membeli cilor.
Ditempat cilor, saya melihat perempuan yang cantik sekali. Perempuan itu putih,
dan memakai kacamata. Kalau dilihat-lihat, sepertinya dia masih SMP dah. Dan
ternyata bukan hanya saya saja yang tertarik. Indra dan Dannil juga tertarik
dengannya. Apalagi saya sempet membantunya untuk mengeluarkan motor, hehehe.
Meskipun dia lebih cantik, tapi peri kecil tetap selalu ada dihati saya.
Secantik-cantiknya dia, itu tidak akan bisa menggantikan posisi peri kecil
dihati saya.
Ohh yaa, baju lebaran saya sama loh seperti Indra. Jadi saya sama
Indra beli baju lebaran Turn Back Crime. Sebenarnya baju itu sudah saya incar
dari jauh-jauh hari. Tapi baru kali ini saya sempat membelinya. Bukan hanya
baju lebaran aja sih, sandalnya juga samaan. Wkwkwk, soalnya kita belinya
barengan. Yaudah yaa, kita akhiri saja pembicaraan ini. Sekali lagi saya akan
mengucapkan ‘Minal Aidzin Walfaidzin’ mohon maaf lahir dan batin. Maaf jika ada
perbuatan dan perkataan saya yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang
mungkin kurang berkenan. Semoga amal ibadah kita dibulan suci ramadhan tahun
ini diterima disisi Allah SWT, dan juga bisa menjadi berkah yaa, serta semoga
kita bisa menjadi pribadi yang fitri. Dan semoga kita bisa dipertemukan dibulan
ramadhan berikutnya, Aamiin.
Mungkin hanya ini sedikit cerita yang bisa saya sampaikan selama
bulan ramadhan ini. Apabila ada salah-salah kata, maka saya mengucapkan maaf
yang sebesar-besarnya. Sebab saya hanyalah manusia biasa yang tidak pernah
lepas dari kesalahan. Terakhir saya dan juga keluarga saya ingin mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah. Terima kasih yaa sahabat blogger
karena sudah menyempatkan dirinya untuk membaca dan mengunjungi blog saya. Dan
jangan pernah bosan-bosan yaa untuk mengunjungi blog saya. Yaa meskipun
terkadang tulisan saya juga tidak penting. Sekali lagi, Terima Kasih. ^_^
No comments:
Post a Comment