Hallo sahabat blogger akhirnya kita bertemu lagi. Ohh yaa
sahabat blogger setelah sebulan penuh kita berpuasa. Akhirnya kita bisa meraih
kemenangan dan merayakan idul fitri. Maka dari itu aku mengucapkan mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila selama saya aktif di blogger ini ada salah-salah
kata, sehingga ada pihak yang tersinggung. Karena saya hanyalah manusia biasa
yang tidak sempurna dan selalu melakukan kesalahan. Karena yang sempurna
hanyalah Allah SWT. Ohh yaa gimana nih sahabat blogger puasanya dan perjalanan
mudiknya ?, kalo puasa pasti lancarkan sahabat blogger dan kalo mudik pasti
menyenangkan yaa sahabat blogger karena bisa berkumpul dengan keluarga besar. Kalo
aku sih orang asli Jakarta jadi mudiknya cuma ke Jakarta aja. Yaudah dah kita
langsung aja yaa, mungkin ada yang bertanya atau mungkin tidak. Kenapa aku beri
judul Cinta Segitiga Monyet ?. Yaa aku juga sebenarnya bingung mau ngasih judul
apaan, dan akhirnya terinspirasi dengan kombinasi cinta segitiga dan cinta monyet. Dan kayanya juga cocok jika di beri judul itu untuk postingan kali ini.
Jadi gini nih ceritanya, memang cinta pertama aku ketika remaja dan baru mengenal wanita adalah peri kecil. Namun ketika aku kecil dulu, aku sempat merasakan cinta segitiga monyet. Kenapa aku namakan ini, yaa karena memang seperti ini jadinya. Aku dulu suka sama wanita yang namanya Nindy, dan di lain sisi juga aku sangat dekat dengan wanita yang namanya Dessy. Aku menyesal sekali, karena dulu aku pernah menyakiti Nindy secara fisik. Aku pernah memukul punggungnya Nindy berkali-kali dengan kencang dan aku juga pernah membuat Nindy jatuh ketika naik sepeda sampai terluka. Namun reaksi Nindy ini sangat luar biasa. Dia gak marah sama aku dan juga tidak mengadukan perbuatan aku ini ke orang tuanya. Dia justru malah tersenyum, tersenyum dan tersenyum. Padahal aku sangat tau bahwa Nindy merasakan pedih dan sakit yang amat sangat dalam. Aku begitu bodoh karena telah melakukan hal itu.
Pernah juga ketika aku sedang naik sepeda, terus aku jatuh. Dan apa reaksi kamu, reaksi kamu dengan segera menolong aku dan mencoba mengobati aku. Kamu begitu khawatir dengan aku, kamu gak pernah berpikir untuk balas dendam dengan kelakuan aku selama ini ke kamu. Tapi betapa sangat bodohnya aku, karena setelah kejadian itu. Aku tetap saja melakukan hal-hal yang buruk kepada kamu. Namun tetap reaksi kamu hanyalah cuma tersenyum manis saja kepada aku. Karena pikiran aku saat itu sangatlah begitu dangkal. Aku cuma berpikir bahwa teman aku menyukai kamu, dan aku harus menjauhi kamu. Aku hanya berusaha agar kamu jauh dari aku, tapi kamu hampir setiap hari datang ke daerah rumah aku dan mengajak aku bermain terutama bermain sepeda. Padahal jarak dari rumah kamu ke rumah aku itu cukup lumayan jauh. Kebodohan aku ketika itu masih aku ingat sampai sekarang, karena aku udah memang benar-benar terlalu bodoh dan gak berpikir panjang melakukan hal itu.
Di lain sisi juga, dulu aku sangatlah dekat dengan Dessy. Aku sama Dessy sering berangkat dan pulang sekolah bareng. Bahkan pernah pulang sekolah dengan menggunakan kereta bareng. Aku pulang ke Bekasi sedangkan kamu pulang ke Lemah Abang. Yaa saat itu rumahnya Dessy yang di Jakarta di gusur, jadi terpaksa selama beberapa bulan harus pulang balik dari Jakarta ke Lemah Abang. Kalo aku sih di Bekasi memang itu rumah asli aku, tapi hampir 3 tahun aku tinggal bersama dengan bunda aku di Jakarta untuk sekolah disana. Karena dulu aku gak mau sekolah di Bekasi, yaa alasannya sih karena teman aku disana masih sedikit. Tapi masa-masa aku bersama Dessy itu adalah masa-masa yang paling menyenangkan. Kenapa yaa aku merasakan tenang dan bahagia ketika dekat dengan Dessy.
Dulu sih aku sama Dessy memang benar-benar sangat dekat sekali. Bahkan bisa di katakan selalu bersamalah, yaa walaupun gak selalu bersama-sama. Namun semenjak kedatangan Nindy di hidup aku, kamu terlihat begitu marah dan kesal sekali. Kamu seakan-akan cemburu gitu atau memang kamu cemburu, aku gak tau itu. Pokoknya kamu terlihat kecewalah sama aku. Sampai-sampai akhirnya kamu benar-benar meninggalkan aku. Kamu memutuskan untuk meninggalkan aku dan pindah sekolah ke Lemah Abang. Semenjak kepergian kamu aku merasa sepi sekali. Aku tidak bisa bersama-sama kamu lagi. Memang masih ada Nindy namun Nindy banyak yang menyukai. Dan itu yang membuat aku untuk menjauh dari Nindy.
Aku memutuskan untuk tidak ketemu sama Nindy lagi. Aku udah gak mau menyakiti Nindy lagi. Hingga akhirnya aku punya pacar-pacaran yang bernama Tania. Namun bersama Tania aku tidak menemukan kebahagiaan dan kenyamanan seperti aku bersama Dessy ataupun aku tidak menemukan kesenangan seperti bersama Nindy. Dan akhirnya aku benar-benar memutuskan untuk pindah ke Bekasi dan juga pindah sekolah ke Bekasi untuk tinggal bersama orang umi aku disana. Aku sudah tidak menemukan kebahagiaan dan kesenangan lagi di Jakarta walaupun aku masih punya pacar-pacaran yaitu Tania, dan itulah alasan aku untuk pindah ke Bekasi. Aku pindah ke Bekasi tanpa memberi tau Tania terlebih dahulu.
Kini mungkin Dessy atau Nindy sudah dewasa dan menjadi seorang wanita yang cantik. Dan aku yakin mereka berdua udah jauh lebih cantik dan manis dari pada dulu. Mungkin mereka berdua juga sudah memiliki pasangan masing-masing. Yaa mungkin juga mereka berdua sudah lupa sama aku. Tapi ketahuilah aku tidak akan pernah lupa dengan kalian berdua. Kenangan bersama kalian berdua itu sangat sulit untuk di lupakan. Ada kesenangan, kebahagiaan, kesedihan, luka, tawa dan canda semua aku rasakan ketika bersama kalian. Yaa aku harap sih aku bisa bertemu kalian berdua lagi. Aku ingin minta maaf sama Nindy karena dulu sering sekali aku menyakitinya. Dan juga aku ingin minta maaf sama Dessy jika aku pernah membuat kamu sakit hati. Yaa itulah keinginan tersebar aku.
Mungkin hanya segitu yaa sahabat blogger yang bisa saya sampaikan. Kurang dan atau lebihnya saya mohon maaf. Dan juga apabila ada salah-salah kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Karena aku hanyalah manusia biasa yang mempunyai banyak kesalahan. Terima kasih yaa sahabat blogger karena sudah membaca dan mengunjungi blog saya. Sekali lagi Terima Kaih. ^_^
