Selamat Datang di Cerita KakMans. Terima kasih karena sudah menyempatkan waktunya untuk mengunjungi dan membaca blog saya. ^_^ CERITA KAKMANS: August 2014

Sunday, August 10, 2014

Kurikulum 2013 yang membebankan

Hallo sahabat blogger, akhirnya kita bisa ketemu lagi. Kali ini saya akan membahas tentang Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 .?. Hmm, dengar namanya aja sudah membuat saya pusing dan stress. Memang sih sekolah saya baru tahun ini menerapkan Kurikulum 2013, tapi itu langsung membuat saya stress karena terbebani. Saya bingung kenapa Kurikulum 2013 itu di buat .?. Menurut saya sih dengan adanya Kurikulum 2013 membuat siswa-siswi menjadi lebih terbebani. Apalagi sekolah-sekolah Negeri, yang biasanya hari sabtu itu adalah hari libur kini menjadi hari sekolah. Terus hari sabtu jadwalnya padat sekali. Liburnya hanya hari minggu saja, tapi percuma aja hari minggu libur.

Karena hari minggu itu yang biasanya menjadi hari untuk libur dan bersantai kini menjadi hari yang khusus untuk mengerjakan tugas-tugas dari sekolah yang sangat banyak sekali. Waduhh, ini benar-benar sangat menyiksa sekali. Apalagi orang-orang yang otaknya standar atau yang lebih halusnya adalah orang-orang yang susah menerima pelajaran. Sudah di bebani dengan pelajaran, kini di tambah dengan di bebani tugas-tugas yang sangat banyak dan menumpuk. Bukannya membuat orang pintar tetapi justru membuat orang menjadi stress karena harus menerima beban yang sangat berat sekali. Apalagi di tambah dengan kehidupan di keluarganya itu yang tidak harmonis. Aduhh, bisa di bayangkan betapa terbebaninya orang itu. Selain itu di Kurikulum 2013 siswa di haruskan untuk lebih aktif, sedangkan guru hanya melihat saja.

Terus buat apa ada guru .?, dan juga buat apa harus sekolah .?. Karena kalo seperti itu, belajar di rumah terus browsing-browsing di internet juga cukupkan. Kita kan sekolah karena ingin mengetahui pelajaran yang belum kita ketahui. Maksudnya jika kita tidak tau kan ada guru yang bisa mengajarkan kita agar kita bisa tau. Ini justru di Kurikulum 2013 siswa di haruskan untuk mengetahui apa yang belum di ketahui. Sedangkan guru hanya memberikan tugas, melihat dan menilai saja. Duhh, sangat jelas sekali kan bahwa guru itu sangatlah tidak berguna di Kurikulum 2013 ini. Terus di Kurikulum 2013 jam pelajaran juga di tambahkan. Yang biasa pulang jam 12 siang, kini menjadi jam 2 siang.

Betapa sedikitnya waktu kita untuk bersantai dan juga gak ada waktu untuk bermain dengan teman-teman. Kayanya Menteri Pendidikan Indonesia saat ini gak mau rugi dah, karena percuma saja buku pelajaran gratis tetapi beban siswa makin bertambah. Menurut saya agar pintar itu bukannya dengan membebankan siswa tetapi justru harus dengan menyeimbangi antara belajar dan bermain. Dan itulah yang saya terapkan dari SD hingga sekarang SMA. Dan alhamdulillah saya selalu masuk 5 besar atau paling rendahnya 8 besar dan bahkan saya pernah mendapat ranking 1. Bukannya saya sombong atau pamer tetapi memang seharusnya itulah yang harus di terapkan oleh seorang siswa. Tetapi resikonya adalah kalo waktu bermainnya lebih banyak di banding waktu belajarnya maka malas lah yang akan timbul. Begitupun juga dengan waktu belajarnya yang lebih banyak dari waktu bermainnya maka stress lah yang akan timbul.

Jadi untuk membuat orang berprestasi adalah dengan menyeimbangkan waktu belajar dan waktu bermain, bukan dengan cara membebaninya. Astaghfirullah, begitu menyakitkan Kurikulum 2013 ini. Dan juga Kurikulum 2013 ini membuat saya pesimis, karena sistem belajarnya tidak saya sukai sama sekali. Seandainya saya menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia maka saya akan menghapus Kurikulum 2013 dan Ujian Nasional atau UN. Karena menurut saya keduanya sangat tidak berguna sekali. Terutama UN, percuma kita belajar di sekolah 6 atau 3 tahun tapi ketentuan lulus atau tidaknya hanya di tentukan dalam waktu 3 atau 4 hari. Betapa kejamnya sistem pendidikan di Indonesia ini.

Selain itu jika saya menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia, saya juga akan membuat anak-anak di Indonesia ini menjadi cerdas. Tetapi bukan dengan membebani anak-anak di Indonesia, bukan dengan memberatkan anak-anak di Indonesia, bukan dengan menyulitkan anak-anak di Indonesia, bukan dengan membuat anak-anak di Indonesia menjadi pusing dan stress, bukan dengan membuat anak-anak di Indonesia menjadi frustasi. Tetapi dengan membuat anak-anak di Indonesia menganggap kalo pelajaran itu menjadi sebuah HIBURAN. Agar anak-anak di Indonesia bisa lebih mudah dan lebih enjoy lagi menerima pelajaran. Dan juga membuat anak-anak di Indonesia lebih semangat lagi dalam belajar di sekolah. Dan juga membuat sistem belajar di Indonesia menjadi lebih nyaman, lebih asyik dan lebih enjoy lagi.

Selain itu juga membuat resiko bolos sekolah menjadi lebih sedikit. Soalnya dari yang saya tanya kepada teman-teman saya yang suka bolos sekolah, mengapa dia lebih memilih bolos sekolah dari pada sekolah .?. Alasannya adalah karena ada yang bilang pelajarannya susah, pelajaraanya gak asyik, pelajarannya rumit, pelajarnnya bikin pusing dan bikin stress, gurunya gak enak ngajarnya, gurunya cuek sama murid-muridnya, gurunya galak dan bahkan ada yang bilang gurunya malas ngajarnya. Jadi terlihat jelas sekalikan, kenapa banyak siswa yang bolos sekolah .?. Karena tidak berjalannya sosialisasi antara guru dan murid. Dan juga jika suatu saat saya menjadi Menteri Pendidikan di Indonesia maka saya akan membuat guru-guru di Indonesia menjadi lebih aktif lagi dalam mengajarnya, lebih bersosialisasi lagi terhadap muridnya dan juga lebih lancarnya komunikasi antara guru dan murid. Bukan seperti Kurikulum 2013 ini yang di haruskan siswa menjadi lebih aktif.

Maksudnya adalah bukan di haruskan siswa harus mencari apa yang dia tidak ketahui sedangkan gurunya hanya diam saja. Karena saya jelaskan lagi yaitu buat apa ada guru .?. Jika gurunya saja tidak memberitahu kepada murid-muridnya. Selain itu yang saya takutkan dari di terapkannya Kurikulum 2013 adalah makin banyaknya anak-anak di Indonesia yang putus sekolah dan memilih untuk bekerja, padahal usianya masih pelajar. Soalnya dari pada terbebani di sekolah, lebih baik bekerja dan berpenghasilan pula. Dan terakhir saya memohon kepada Menteri Pendidikan Indonesia saat ini atau yang akan datang, tolong jangan membebani anak-anak di Indonesia dan juga tolong jangan membuat anak-anak di Indonesia menjadi stress. Dan saya juga memohon agar Menteri Pendidikan Indonesia saat ini untuk menghapus Kurikulum 2013 atau memperbaiki Kurikulum 2013.

Karena kami adalah generasi-generasi muda Indonesia yang ingin cerdas dan bukannya ingin terbabani atau bukannya ingin stress. Soalnya siapa lagi penerus-penerus Indonesia yang cerdas selain kami semua .?. Mungkin hanya segini yang bisa saya sampaikan. Kalo ada salah-salah kata atau kata-kata saya yang kurang tepat maka saya mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya. Karena saya menulis tulisan ini hanya karena bentuk protes dan kekecewaan saya terhadap Kurikulum 2013 ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih karena sudah membaca dan mengunjungi blog saya. Sekali lagi TERIMA KASIH ^_^
Baca Selengkapnya

Thursday, August 7, 2014

Liburan Musim Panas

Hallo Sahabat Blogger akhirnya kita bisa bertemu lagi. Kira-kira sudah berapa lama yaa kita tidak bertemu.?. Ohh yaa gimana nih liburan kalian .?. Pastinya menyenangkan kan, apalagi di tambah dengan mudik. Ohh yaa hampir lupa, Minal Aidin Walfaidzin “Mohon Maaf Lahir dan Batin” semuanya. Jika selama saya menjadi seorang Blogger ada kesalahan, saya mohon maaf yaa. Hmm, akhirnya saya bisa posting ini juga. Ohh yaa menurut saya sih liburan musim panas tahun ini adalah liburan yang sangat panjang. Apalagi di tambah dengan liburan lebaran. Tapi bagi saya sih mau libur atau tidak itu sama aja. Kerjaan saya cuma di rumah, kadang main PS dan kadang juga main Laptop. Tapi akhirnya di penghujung libur saya bisa liburan juga ke tempat wisata. Tepatnya sih pergi ke Pantai Pakis di daerah Karawang.

Sebenarnya sih daerah situ sudah tidak asing lagi bagi saya, soalnya banyak saudara saya yang tinggal disana. Akhirnya pada hari Sabtu tanggal 2 Agustus 2014 saya pergi ke Pantai Pakis. Sebenarnya saya pergi ke Pantai Pakis secara dadakan. Soalnya di hari sebelumnya om saya mengatakan ingin pergi kesitu. Tapi om saya sama teman-temannya. Dan akhirnya nenek saya mengajak keluarga saya untuk pergi ke Pantai Pakis. Saya pun menyetujuinya, setelah itu saya langsung nge-BBM teteh saya yang ada di Jakarta. Akhirnya teteh saya yang di Jakarta pun setuju ingin ikut. Akhirnya waktunya pun telah tiba, teteh saya yang dari Jakarta tiba di rumah aku jam 9 pagi. Ketika jam 11.25 menjelang siang, saya dan keluarga saya pun pergi ke Pantai Pakis menggunakan sepeda motor. Perjalanan dari Bekasi ke Pantai Pakis begitu panjang sekali.

Jalanan kesana sangatlah lancar sekali karena jalanannya bagus namun ketika ingin sampai ke Pantai Pakis atau tepatnya setelah tanah tinggi jalanannya menjadi hancur. Dalam hatikupun berkata, bahwa ternyata jalanan di daerah sini masih sama seperti 2 tahun yang lalu. Tapi gak juga sih, soalnya udah ada jalanan yang sudah di aspal tapi hanya sedikit sekali. Di daerah situ saya lama sekali karena jalanannya hancur dan juga banyak kendaraan mobil ataupun motor yang datang ke Pantai Pakis maupun yang pulang dari Pantai Pakis. Jadinya sangat macet sekali apalagi di tambah dengan jalanan yang hancur. Tapi akhirnya kurang dari jam 2 saya tiba di Pantai Pakis. Ketika saya sampai kesana, saya kaget sekali. Soalnya gak biasa Pantai Pakis seramai ini.

Sesampai disana saya langsung mencari tempat untuk memarkirkan motor. Tapi saya agak kecewa juga sih soalnya banyak sekali sampah di pinggir pantai dan juga banyak sekali orang jualan yang acak-acakkan alias tidak teratur. Setelah memarkirkan motor, saya langsung mengganti baju untuk segera berenang. Saya berenang karena untuk menemani sepupu saya yang berumur 3 dan 4 tahun berenang. Kedua sepupu saya sangat senang sekali berenangnya. Sampai-sampai kedua sepupu saya meminta untuk menyewa ban karet. Tapi percuma, soalnya ban karetnya hanya minta saja. Soalnya setelah saya sewakan, ban karetnya tidak di pakai. Kalo kata sepupu saya sih karena dia takut, hahaha maklum lah soalnya kan masih balita.

Akhirnya sepupu saya di temani oleh ummi saya. Saya, adik saya dan om saya yang sudah saya anggap sebagai kakak sendiri langsung berenang. Kami bertigapun berenang sampai melewati batas. Ternyata ketika melewati batas tetap aja pantainya masih belum dalam. Tapi saya udah gak berani berenang lebih jauh lagi soalnya takut nantinya tenggelam. Itupun saya sampai melewati batas juga karena untuk menjaga om saya. Soalnya om saya pernah mempunyai pengalaman yang buruk yaitu hanyut di sungai. Kamipun berenang dengan bersenang-senang disana, walaupun airnya agak kotor sih tapi seru. Berenang disana juga agak sedikit gatal soanya masih ada ubur-ubur. Sering sekali saya melihat ubur-ubur berjalan di samping saya. Tapi kamipun tidak mempedulikan itu karena kami datang kesini kan karena untuk bersenang-senang. Karena bersenang-senang kamipun sampai lupa waktu.

Akhirnya sekitar jam setengah 5 kami mandi untuk membilas badan dari air laut, dan sekitar jam 5 kamipun pulang kembali ke Bekasi. Perjalanan pulangnya sih cukup sepi dari pada ketika berangkatnya. Tapi ketika di perjalanan tiba-tiba om saya hilang, soalnya om saya udah jalan duluan. Saya pikir sih om saya udah tau jalannya tapi ternyata masih belum tau, maklumlah orang Jakarta. Saya pun langsung ngebut naik motornya, sambil berharap bisa ketemu om saya. Tapi apa daya, walaupun saya naik motornya udah ngebut banget tapi tetap aja tidak ketemu. Dalam perjalanan saya selalu berdoa supaya om saya yang berboncengan dengan teteh saya bisa selamat sampai ke rumah saya.

Sesampai di rumah ternyata om saya belum sampai, aku pun khawatir banget. Tapi aku tetap santai aja soalnya ummi saya yang bersama adik saya juga belum sampai rumah. 1 jam kemudian, keluarga yang ada di rumah saya pada khawatir kenapa kok belum ada yang sampai rumah yaa .?. Aku telepon gak di angkat-angkat. 1 setengah jam kemudian barulah ummi saya dan om saya sampai di rumah. Ternyata benar om saya nyasar, aturan di pertigaan jembatan belok ke kiri ehh om saya malah belok ke kanan. Tapi untung aja ummi saya mutar balik lagi karena di telepon teteh saya sehingga bisa ketemu lagi sama om saya. Om saya terlihat stress sekali, tapi dia menjadikan ini sebagai sebuah pengalaman. Dan mungkin juga mungkin saja liburan kali ini gak bisa saya lupakan. Soalnya lengkap sekali ada yang menyenangkan dan juga ada yang menyedihkan.

Ohh yaa, saya berharap sekali sama pemerintah kabupaten Karawang agar bisa memperbaiki jalan menuju Pantai Pakis dan juga membersihkan Pantai Pakis agar tidak banyak sampah. Soalnya jumlah pengunjung Pantai Pakis semakin lama semakin banyak. Ohh yaa selain Pantai Pakis, di daerah Karawang juga ada Pantai Samudera Baru. Kalo di Pantai Samudera Baru lebih bersih dari pada Pantai Pakis. Tapi kalo dari Bekasi ataupun dari Jakarta mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke Pantai Samudera Baru. Mungkin hanya ini yang bisa saya ceritakan. Jika ada salah-salah kata saya mohon maaf karena saya hanyalah manusia biasa yang banyak salahnya. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena  sudah membaca dan mengunjungi blog saya. Sekali lagi terima kasih. Ini ceritaku, mana ceritamu .?. ^_^
Baca Selengkapnya